Loading...

pt muncul mekar

Didirikan pada tahun 1986 sebagai Perusahaan distribusi untuk semua produk Sido Muncul, kini PT Muncul Mekar memiliki jaringan distribusi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia terdiri dari 109 Sub-perwakilan dan Distributor, 8 Sub-distributor, serta beberapa cabang dan Sub-perwakilan di kota-kota provinsi, kabupaten, dan kecamatan, dari Sabang sampai Merauke.

PT Muncul Mekar (MM) adalah Perusahaan distribusi untuk semua produk Sido Muncul melalui jaringan distribusi yang telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

MM didirikan pada tahun 1986 di bawah pimpinan Jonatha Sofjan Hidajat. Pada awal kegiatan usahanya, MM berkantor di rumah biasa di Jalan Mlaten Trenggulun No. 102 Semarang. Pada saat itu, MM hanya didukung oleh belasan karyawan dan mengandalkan 3 unit mobil untuk kanvaser/pemasaran luar kota dan 5 unit motor untuk pemasaran dalam kota. Area distribusi MM mencakup seluruh daerah di Pulau Jawa.

Untuk memperluas cakupan pasar, MM membuka empat kantor Perwakilan di Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya untuk menangani pemasaran di empat area yaitu: (a) Wilayah Jabodetabek, Sumatera, dan Pontianak, (b) Jawa Barat mencakup seluruh wilayah provinsi Jawa Barat, (c) Jawa Tengah mencakup seluruh wilayah provinsi Jawa Tengah, dan (d) Jawa Timur mencakup seluruh wilayah provinsi Jawa Timur, Indonesia bagian Tengah dan Indonesia bagian Timur.

Seiring dengan perkembangan sistem distribusi dan teknologi informasi, MM melakukan berbagai pembenahan organisasi, meliputi peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan-pelatihan termasuk motivasi bagi salesman dan tenaga pemasaran. Dengan menerapkan teknologi informasi, sistem pelaporan data penjualan dan pemasaran dapat menjangkau pelosok kota dan kecamatan dengan lebih mudah dan cepat. Hal ini mendukung ketersediaan produk di tiap wilayah dan membantu pengambilan keputusan secara cepat untuk kemajuan Perusahaan.

Kini jangkauan distribusi MM telah mencapai kota-kota provinsi, kabupaten, bahkan kecamatan mulai dari Sabang sampai Merauke sesuai tingkat kemajuan dan jumlah penduduk wilayah tersebut.