Loading...
Press Release
16 Februari 2024
Di Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan langit-langit di Indonesia. Sumbing bibir dan langit-langit sendiri merupakan kondisi kelainan anatomi yang dapat mempengaruhi psikis dan kehidupan sosial para penderitanya.
Guna membantu mengurangi jumlah penderita sumbing bibir di Indonesia, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul) melalui produk unggulannya Kuku Bima kembali menggelar operasi sumbing bibir gratis untuk 50 penderita di Surabaya, Jawa Timur.
Bekerjasama dengan Smile Train Indonesia, operasi sumbing bibir dan langit-langit akan dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2024 di Rumah Sakit PHC Surabaya, Jawa Timur.
Adapun bantuan senilai Rp325 Juta, secara simbolis akan diserahkan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Deasy Larasati, selaku Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia secara virtual di Gedung House Of Jamu, Jakarta.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan keprihatinannya terhadap para orang tua yang memiliki anak dengan bibir sumbing. Oleh karena itu, pihaknya memberikan bantuan operasi yang diharapkan membantu meringankan beban mereka.
"Untuk bantuan operasi bibir sumbing ini kami sebenarnya belum lama. Kami mulai 6 tahun yang lalu di Kupang, dan sampai hari ini berarti sudah ada 624 penderita bibir sumbing yang kami bantu," ujar Irwan di Kantor Sido Muncul, Gedung House of Jamu, Jakarta, Jumat (16/2/2024).
Bagi Irwan, membantu orang-orang yang kesulitan merupakan sumber energi. Adapun hal ini menjadi kesempatan bagi orang-orang yang mampu untuk saling membantu.
"Saya sangat prihatin dan tidak bisa membayangkan orang tua yang putra putrinya memiliki masalah bibir sumbing, seperti langit runtuh. Apalagi jika keadaannya juga dari keluarga yang tidak mampu, pasti bingung luar biasa. Makanya kalau mereka bisa menjalani operasi seperti yang dilakukan RS PHC dan Yayasan Smile Train Indonesia itu sebuah anugerah yang luar biasa," sambungnya.
“Bantuan yang diberikan ini merupakan bagian dari upaya Sido Muncul untuk berkontribusi pada masalah kesehatan yang ada di Indonesia. Kami berharap kegiatan operasi bibir sumbing gratis ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk memiliki kesadaran dan ikut menyelenggarakan kegiatan yang sama, karena angka penderita sumbing bibir di Indonesia tergolong masih tinggi. Semakin banyak yang mengadakan, mudah-mudahan semakin banyak pula yang bisa terobati,” lanjut Irwan.
(PR-SM/16/02/24)